Jumat, 21 Februari 2014

PENGENALAN SOFTWARE INVENTOR

                  AUTODESK INVENTOR adalah sebuah software yang untuk membuat gambar 2D atau 3D. Dalam suatu pembuatan dan perancangan komponen mesin atau suatu benda kerja langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pensketsaan kasar terlebih dahulu maksudnya adalah pensketsaan dalam kertas yang dilakukan secara manual, yang ukuran-ukurannya didapat dari sample benda kerja yang real, sesudah pensketsaan kasar dikerjakan maka kita tinggal menuangkannya kedalam pendesiainan dalam komputer.
                  Baiklah pada kali ini saya akan menjelas kan cara pemakaian  software AUTODESK INVENTOR.
bagi yang sudah menginstal software tersebut. buka lah software tersebut maka tampilan awalnya akan seperti ini

Setelah itu di bagian kiri layar ada yang bertuliskan "MODEL".  nah di sinilah kita akan memulai membuat sketsa awal kita.
    1. klik tulisan "ORIGIN" kemudian "pilih "XY PLANE" setelah itu klik kanan pilih "NEW SKETCH"
seperti pada gambar di bawah ini :




                  Selanjut nya saya akan menjelas kan tools-tools yang ada pada autodesk inventor ini. tetapi saya tidak menjelaskan keseluruhan tools yang ada. saya hanya menjelaskan tools yang baru saya pelajari saja.
 yaitu :

1. Coincident Constraint.
                   Tools ini berfungsi sebagai memindahkan sebuah garis ke titik tengah sebuah lingkaran. seperti terlihat pada gambar. 
 


2. Collinear Constraint.
                 Untuk mengubah sebuah garis yang tidak sama dengan garis lainnya.
 
 

3. Concentric Constraint.
                  Untuk memindahkan sebuah lingkaran yang ke posisi lingkaran lainnya dengan titik fokus nya adalah "center" dari lingkaran pertama.





4. Fix.
                  Berfungsi sebagai untuk mengunci sebuah garis agar garis tersebut tidak melenceng dari ukurun yang telah di tentukan.



5. Parallel Constraint.
                  Berfungsi untuk membuat 2 buah garis menjadi sejajar parallel.


.


6. Perpendicular Contraint.
                  Untuk mengubah garis menjadi garis siku-siku.







7. Horizontal Constraint.
                   Berfungsi sebagai mengubah tata letak suatu bidang ke bidang lainnya secara horizontal.



8. Vertical Constraint.
                    Hampir sama dengan diatas, sedangkan ini mengubah tata letak nya secara vertical.






9. Tangend.
                   Berfungsi untuk memindahkan/mendekatkan sebuah lingkaran ke sebuah garis.






10. Smooth.
                  Berfungsi sebagai mempercantik garis yang bengkok.



11. Symmetric.
                  Berfungsi sebagai menyimetriskan sebuah sudut dengan sudut yang lainnya.



12. Equal.
                  Untuk mengubah suatu objek menjadi berbentuk sama.






CATATAN :
 
Mulai lah membuat garis atau gambar di titik tengah. karena akan sangat penting apabila anda membuat sebuah gambar atau garis di mulai dari titik tengah tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar